Posts

Cara Mengidentifikasi Terminal-Terminal Regulator - Sistem Pengisian

Image
CARA MENGIDENTIFIKASI TERMINAL - TERMINAL REGULATOR SISTEM PENGISIAN Masih dalam pembahasan topik yang kemarin yaitu sistem pengisian pada mobil. Tapi kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengidentifikasi terminal-terminal pada Regulator. Karena percuma kalau kita tahu bagaimana cara kerja dari sistem pengisian tetapi tidak tahu bagaimana cara merangkainya terutama identifikasi komponen Regulator. Sebelumnya saya akan menjelaskan fungsi dari Regulator. Regulator berfungsi untuk menyetabilkan tegangan arus listrik yang dihasilkan oleh alternator agar saat proses pengisian ke baterai tidak over charging. Kita tahu bahwa kecepatan sebuah kendaraan berubah-ubah kadang lambat kadang juga bisa cepat hal itu juga mempengaruhi tegangan yang dihasilkan oleh alternator,semakin cepat kendaraan/ mesin berputar semakin tinggi tegangan yang dihasilkan alternator. Karena itu diberikan komponen penyetabil tegangan ( Regulator ). A. Perbedaan Kumparan Voltage Regulator dengan Kumparan

Cara Kerja Sistem Pengisian Mobil -Komponen Alternator

Image
SISTEM PENGISIAN PADA MOBIL kompon en dan cara kerja sistem pengisian pada mobil Dalam suatu kendaran khususnya mobil perlu dibutuhkan sebuah komponen yang dapat membantu baterai menyuplai arus listrik sekaligus mengontrol jumlah arus yang masuk ke baterai agar tetap stabil. Sistem Pengisian namanya, sebuah rangkaian yang berfungsi untuk memproduksi tenaga listrik untuk mengisi baterai sekaligus menyuplai arus yang dibutuhkan oleh bagian-bagian kelistrikan yang cukup selama mesin bekerja. Sistem pengisian terdapat banyak komponen yang tentu memiliki fungsi sendiri-sendiri. Contoh komponen utama adalah Alternator dan Regulator. Dalam kesempatan kali ini saya akan menjelaskan apa itu Alternator dan Regulator serta cara kerjanya. Komponen - Komponen Sistem Pengisian: 1. Baterai, sebagai sumber arus atau penyupalai arus 2. Kunci kontak, untuk memutus dan menghubungkan arus listrik dari baterai 3. Rectifier, rangkaian dioda yang berfungsi untuk menyearahkan arus listrik

Komponen, Fungsi, dan Cara Kerja Pengapian Elektronik tipe Transistor Control Ignition Induktif

Image
SISTEM PENGAPIAN ELEKTRONIK (TCI INDUKTIF)     Sistem pengapian elektronik merupakan pengembangan dari pengapian konvensional dimana pada pengapian konvensional merlukan platina untuk memutus dan menghubungkan arus primer coil. Sistem pengapian elektronik yang saya ketahui dibagi menjadi 3: 1. Transistor Control Ignition tipe Induktif 2. Transistor Control Ignition tipe Hall 3. Transistor Control Ignition tipe Iluminasi (cahaya) Pada kesempatan kali ini saya akan memberi penjelasan apa itu Transistor Control Ignition Induktif (TCI Induktif). TCI Induktif merupakan pengapian elektronik yang memanfaatkan transistor untuk memtus dan menghubungkan arus primer coil. Pada umumnya mobil yang masih menggunakan pengapian konvensional bisa diubah menjadi pengapian elektronik. Berikut komponen-komponen yang ada pada pengapain elektronik TCI Induktif: 1. Transisor, komponen ini berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus primer coil. Terdapat dua macam transistor yaitu NPN

Disclaimer

Disclaimer for Learn Automotive If you require any more information or have any questions about our site's disclaimer, please feel free to contact us by email at Imamsubekti297@gmail.com . Disclaimers for Learnautomotive.ml: All the information on this website is published in good faith and for general information purpose only. Learnautomotive.ml does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (Learnautomotive.ml), is strictly at your own risk. Learnautomotive.ml will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website. From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the co

Privacy Policy

Image
Privacy Policy for Learn Automotive If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at Imamsubekti297@gmail.com . At Learnautomotive.ml we consider the privacy of our visitors to be extremely important. This privacy policy document describes in detail the types of personal information is collected and recorded by Learnautomotive.ml and how we use it. Log Files Like many other Web sites, Learnautomotive.ml makes use of log files. These files merely logs visitors to the site - usually a standard procedure for hosting companies and a part of hosting services's analytics. The information inside the log files includes internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date/time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. This information is used to analyze trends, administer the site, track user's movement around the site, and gather demographic informa

Komponen Fungsi dan Cara Kerja Pengapian Konvensional

Image
SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL     Internal Combustion Engine atau sering dikenal mesin pembakaran dalam menghasilkan tenaga dengan cara membakar campuran udara dan bahan bakar (bensin). Pembakaran ini dilakukan di dalam silinder suatu mesin. Pada mesin bensin perlu adanya loncatan bunga api untuk memulai proses pembakaran, dimana bunga api itu dihasilkan oleh komponen yang disebut busi. Tentu hal ini busi memerlukan suatu tegangan listrik untuk menghasilkan bunga api. Berikut gambar komponen dan rangkaian pengapian konvensional 1. Baterai, berfungsi untuk sumber arus / menyediakan arus listrik bertegangan rendah berkisar 12 V untuk disalurkan ke coil. 2. Ignition Coil, berfungsi untuk menaikan tegangan baterai 12 V menjadi tegangan tinggi 10.000V /lebih yang dioerlukan untuk pengapian. 3. Distributor, secara umum fungsi distributor untuk membagian arus listrik tegangan tinggi ke tiap-tiap busi, namun di distributor ini terdapat berbagai macam komponen